Dimasa Pandemi para pencari kerja hampir tidak perlu mendatangi kantor langsung untuk melamar pekerjaan.
Sekarang cukup mengirimkan email berisikan lamaran kerja ke alamat email perusahaan.
Sayangnya, masih banyak para pelamar kerja yang belum memahami tata cara mengirim surat lamaran pekerjaan via email.
Dan alhasil, lamaran mereka tidak dilirik oleh perusahaan yang dilamar.
Melalui situs resmi Ditjen Dikti membagikan tata cara melamar pekerjaan via email yang baik dan benar.
Berikut tata cara mengirim lamaran kerja via email supaya diterima oleh perusahaan.
Cara melamar pekerjaan via email yang baik dan benar
Mengisi Subjek Atau Judul
Kebanyakan para pelamar pekerjaan tidak mengisi Subjek atau dibiarkan kosong. Hal ini justru membuat lamaran yang dikirimkan tidak dilirik bahkan tidak dibuka karena tanpa adanya subjek yang jelas.
Selain menganggap tidak penting, Perusahaan juga menilai anda tidak sopan, karena memberikan keterangan yang tidak jelas.
Setiap kali mengirim lamaran via email, jangan lupa untuk mengisi Subjek. Sertakan juga posisi yang dilamar supaya terbaca oleh HRD.
Menulis Body Email
Selain subjek yang dikosongkan, Body email juga seringkali dibiarkan kosong.
Padahal sangat penting untuk mengetahui lebih lanjut tujuan mengirim lamaran via email.
Itu adalah kesempatan untuk mempromosikan diri.
Cobalah isi deskripsi singkat tentang diri Anda, sertakan jabatan yang dilamar, alasan dan serta apa yang bisa anda tawarkan kepada perusahaan.
Perhatikan Tata Bahasa
Cara mengirim email lamaran kerja selanjutnya adalah memperhatikan tata bahasa. Jangan terlalu terburu-buru saat mengetik body email, salah ketik atau salah memilih kosakata bisa membuat surat lamaran kerja via email kurang berkualitas.
Gunakan bahasa yang baik dengan kosakata yang baku, hindari gunakan kata istilah supaya lebih mudah dimengerti.
Mengisi carbon copy dengan wajar
Pastikan Anda sudah membaca persyaratan sebelum mengirim lamaran. Jika memang diizinkan menggunakan carbon copy (CC), bisa digunakan sewajarnya.
Pastikan penggunaan CC sesuai dengan persyaratan dari perusahaan. Jika tidak ada ketentuan CC, lebih baik tidak diisi.
Perhatikan waktu mengirim email
Cara selanjutnya dalam mengirim email lamaran adalah waktu pengiriman email. Jangan mengirim email lamaran kerja di luar jam kerja. Hal ini menunjukkan Anda tidak bersikap profesional.
Kirim email Anda antara pukul 09.00-12.00 atau 13.00-16.00. Waktu-waktu tersebut adalah jam operasional kantor. Mengirim email lamaran kerja di jam-jam tersebut besar kemungkinan lebih cepat dibaca oleh HRD.
Penutup
sekian cara mengirim surat lamaran via email supaya langsung diterima oleh perusahaan, jika bermanfaat jangan lupa share artikel ini gengs!
Post a Comment
Post a Comment